AsamLambung Menurut Ustad Danu / Penyebab Penyakit Ambeien Menurut Ustad Danu | Obat . Anyangan (kesemutan)= apa yang diinginkan supaya tercapai. Emosi yang disimpan pada pasangan. USTADZ DHANU : CARA MENYEMBUHKAN ASAM URAT, AKIBAT BANDEL from itu, tekstur lendir yang cair dan licin berperan penting dalam
Dengkul& persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat (ngotot) = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan. Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur
cash. Siraman Qolbu Bengkel Hati, adalah stasiun acara TV di MNCTV. Ustadz Danu tahu sebagian besar jenis penyakit yang diminta para peziarah karena perilaku atau moral seseorang sebelumnya, ternyata ia adalah yang disebut Ir. Djoko Ismanu Herlambang memperoleh ilmu selama bertahun-tahun meneliti hubungan antara penyakit dan moral seseorang. Dia mengatakan semua bencana yang kita alami sekarang adalah hasil dari tindakan kita sebelumnya lihat QS Asy Syuura 30-31, dan apa yang telah dialami oleh anak-anak yang nakal adalah hasil dari tindakan orang tua mereka sebelumnya. Banyak jamaah membaca penyakit setelah mengikuti sarannya, baik secara langsung mengikuti kegiatan masjid dan melalui siaran TV. Semua penyakit datang dari hati, jadi perbaiki hati kita !!! Berbagai penyakit dan penyebab termasuk = Memiliki keinginan kuat di wajah dengan kejengkelan, ada praktik yang salah untuk keamanan = Ambisi tinggi, ambisi untuk dihormati = Praktek yang salah, itu seperti itu. 2. Amandel = Suka marah, marah karena macet. 3. Ambien = Emosi berlebihan ketika ada masalah dalam keluarga, biasanya diam dulu, lalu marah besar. 4. Putera seorang perawan = Salah satu dari orang tuanya ketika dia sering berbicara. 5. Anak-anak astma / kesulitan bernafas = Karena mereka tidak ingin berselisih antara suami dan istri, maka ketika perselisihan sering kali tidak terselesaikan dan menjadi jengkel maka yang disimpan = Ada masalah yang tidak bisa dibicarakan dengan siapa pun karena malu dll = Ketika hamil salah satu orang tua terus Gangguan kuat. 6. Anak autis, Tidak dapat bicara = Waktu hamil, masalah dengan pasangan tidak terselesaikan, tetapi tetap kesal untuk waktu yang lama lebih dari 1 bulan = Satu orang tua sering malas berpikir untuk mengalami masalah atau berdiskusi. 7. Anak tidak bisa berjalan = Orang tua malas menangani masalah rumah tangga yang dihadapi seperti masalah diam, diam dengan jengkel. 8. Anak-anak, cairan di otak = Masa kehamilan, salah satu orang tua ketika mengalami masalah seperti malas memikirkannya putus asa 9. Anak lumpuh otak = Pada saat hamil, salah satu orang tua sering diam pendiam, tidak mau membicarakan masalah. 10. Anak-anak down syndrome = Selama kehamilan, ibu telah marah pada kata yang merendahkan orang lain 11. Epilepsi anak = Orang tua sering bertengkar, lalu diam melamun dan mundur tua yang jengkel = Satu orang tua mudah tersinggung = Ketika marah sering menurunkan orang = Salah satu orang tuanya sering pikiran negatif berpikir negatif 12. Gagal ginjal = Ketika orang tua hamil sering bertengkar dan terus kesal Ginjal, ginjal menggelegak, beberapa urin dari kandung kemih kembali ke ginjal = Satu orang tua, sering kesal terus lama pada pasangan, diam-diam menolak untuk membahas masalah 13. Ginjal, ginjal dan radang otak meningitis = Orang tua sering bertengkar, marah lama dipelihara, jengkel 14. Anak, Hepatitis A = Orang tua sering berkelahi dan memiliki waktu yang lama 15. Hydrosifalus child = Ketika ada masalah yang keluar pertama adalah gangguan = Ketika disarankan, ya-ya tetapi tidak diterapkan 16. Anak hypoteroid = Salah satu orang tua bila punya masalah lebih banyak diam 17. Anak jatuh dan lumpuh = Orang tua sering bertengkar dan sering putus asa dalam menghadapi masalah 18. Anak kejang-kejang saat tidur = Orang tua sering bertengkar atau menyimpan masalah disertai emosi, tidak didiskusikan/diselesaikan = Amalan salah 19. Anak keterbelakangan mental = Salah satu atau kedua orang tua sering punya emosi yang kuat dan kalo marah jadi kalap, sampai mengeluarkan kata-kata yang menyinggung perasaan merendahkan orang 20. Anak, leher lemah = Salah satu orang tua tidak menghormati orang tuanya 21. Anak leukimia = Orang tua sering bertengkar dan menyimpan marah jengkel = Orang tua gampang tersinggung dan jengkel 22. Anak lumpuh = Orang tua sering putus asa dalam menghadapi masalah 23. Anak malas = Orang tua sering malas-malasan dalam mengerjakan sesuatu Anak meninggal terus dalam kandungan tali pusat kecil = Cepat tersinggung dengan suami 24. Anak mongoloid = Saat hamil salah satu orang tuanya suka merendahkan/meremehkan orang lain Anak, muka bengkak, Benjolan dekat mata 25. Orang tua sering emosi dan marah yang tersimpan, jengkel bila melihat sekitarnya ada yang tidak cocok di hati 26. Anak nakal = Orang tuanya sering marah/uring-uringan/emosi. 28. Anak radang otak = Orang tua menyimpan marah yang selalu terpikirkan 29. Anak rewel = Sebelum lahir anaknya, salah satu orang tuanya suka rewel di hati jengkel dan diam 30. Anak sering kejang-kejang autis = salah satu orang tua suka diam, bila ada masalah dipendam jadi jengkel 31. Anak sering diganggu makhluk lain selalu ngajak pergi, tak bisa pulang = Waktu hamil dibacakan surat Yusuf agar anaknya cakep niat baca Al-Qur’an bukan karena Allah 32. Anak sering kesurupan = Orang tua punya amalan salah, baca qur’an dengan niat duniawi atau sering ngelamun 33. Anak sering kejang step = Salah satu orang tua sering marah emosi tinggi tapi diam dan jengkel 34. Anak sering pingsan = Suami istri sering bertengkar, marah, diam jengkel dan melamun 35. Anak susah bangun dari duduk = Orang tua sering marah 36. Anak susah diatur, suka menyendiri = Salah satu orang tua bila punya keinginan harus dituruti = Bila ada masalah suka ngambek 37. Anak talasemia = Pada saat hamil orang tua ibunya menyimpan jengkel dan dandam yang kuat pada keluarganya atau pada suaminya 38. Anak, toksoplasma & rubella = Salah satu orang tua sering berantem dengan orang tuanya atau berantem suami istri = Salah satu orang tua sering menyimpan jengkel = Salah satu orang tua bila dinasehati suka menolak 39. Anak, trombosit turun = Saat hamil, salah satu orang tua menyimpan marah yang lama 40. Anak tumor payudara = Kedua orang tua sering bertengkar 41. Anemia kekurangan sel darah merah, Hb rendah = Sering marah tersimpan jengkel pada pasangan atau pada orang tua hampir tiap hari 42. Anyangan Kesemutan= Apa yang diinginkan supaya tercapai. 43. Asam Urat = Prinsipnya tidak bisa diarahkan kaku, tidak mau kurang lebih = Susah dinasehati 44. Astma = Emosi tertekan dan tertutup 45. BAB berdarah = Emosi tinggi, cepat marah 46. BAB dan kencing panas = Jengkel karena punya keinginan yang kuat ngotot tetapi tidak kesampaian 47. BAB sering = Sering ngomel dalam rumah tangga 48. BAB tidak lancar = Sering menyimpan masalah, tidak diomongkan = Pendiam, tidak suka bicara, menyimpan jengkel 49. Badan lemas = Ada kekhawatiran yang tinggi takut berlebihan dalam pikiran 50. Badan panas, linu, gerah, ga bisa berdiri/berjalan = Amalan salah 51. Badan sakit-sakit gejala stroke = Suka tersinggung, suka jengkel walau sedikit dalam menghadapi pekerjaan 52. Batuk = cerewet, apa-apa dikomentari = Banyak omong, keras dan kasar 53. Batuk flu = Sering tidak peduli pada lingkungan 54. Bau badan = Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati langsung “nyerang”, dan malas 55. Bau mulut = Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak atau suka bikin tersinggung menyakiti orang 56. Benjolan di dekat telinga kiri = Suka jengkel bila mendengan sesuatu yang tidak cocok di hati cepat tersinggung 57. Benjolan di kaki = Punya keinginan kuat, kaku keras kepala 58. Benjolan di leher, Gondok = Jarang bicara, tapi sekali bicara pedas 59. Benjolan di leher kiri = Banyak marah, kalo ngomong suka ngotot 60. Benjolan di lutut = Sering jengkel bila nasehatnya tidak dituruti 61. Benjolan di pita suara = Sering mau menasehati pasangan tetapi tertahan tidak jadi ngomong, akhirnya jadi jengkel yang tersimpan 62. Benjolan di rahim = Sering jengkel pada suami atau ayah 63. Benjolan di telapak kaki = Jengkel yang disimpan sampai sekarang 64. Bisul di kepala = Ambisi tinggi dan dikerjakan 65. Bisul di pantat = Ambisi tinggi tetapi tidak dikerjakan 66. Bisul di perut bawah = Kalau ada keinginan sering ngotot ambisi tinggi 67. Bronkhitis, Batuk terus = Agak pendiam dan gampang tersinggung = Kalau marah diam saja 67. Cacar air Varicella zoster, Varicella simplex = Ada keinginan yang sangat kuat, disertai nafsu, tetapi tertahan 68. Dada berdebar = Ada ketakutan berlebih pada pasangan, mempunyai amalan salah 69. Dada panas = marah dipendam, tertekan 70. Dada sesak dan darah tinggi = Cenderung pendiam, cepat emosi, gampang tersinggung, marah tersimpan jengkel 71. Dada sesak dan panas = Amalan salah atau marah yang disimpan 72. Darah rendah = Banyak khawatir, pertimbangan, ragu-ragu dan tidak ada penyelesaian masalah, masalah sering didiamkan saja 73. Darah tinggi Hypertensi = Emosi tinggi, tak mau kalah, cepat tersinggung = Suka terburu-buru dan sering jengkel = Sering jengkel dan geregetan = Suka ngomel 74. Dengkul kiri sakit = Sering emosi dan ragu-ragunya kuat 75. Dengkul & persendian sakit, asam urat = Punya keinginan yang kuat ngotot = Kaku dalam pekerjaan, ga bisa ditawar = Bila berdebat susah dikalahkan 76. Diabetes = Kalo punya keinginan, ngotot = Kalo menasehati orang, harus dituruti, bila tidak, marah dan jengkel = Kalo dinasehati orang, tidak mau menerima = Solusinya paling benar, suka ngatur 77. Diabetes, Katarak & Glaukoma = Selalu menolak nasehat pasangan 78. Diabetes, Dada sesak, Telinga kiri agak tuli = Sering ngamuk pada suami/pasangan 79. Diare kronis = Gampang marah bila ada masalah di keluarga 80. Demam / Demam berdarah = Pendiam dan gampang tersinggung 81. Flu/Filek = Sedikit-sedikit dipikir serius = Terlalu serius penuh emosi dalam memandang dan memikirkan sesuatu, jangan pernah menyalahkan cuaca, semuanya rahmat Allah 82. Gatal alergi = Keinginan kuat ambisius disertai emosi = Amalan salah = Guna-guna gangguan jin 83. Gatal / Kutu air di jari kaki kiri = Kalo melihat keluarga orang lain, suka mengkritik kaki berhubungan dengan pekerjaan, kiri berhubungan dengan keluarga, jari berhubungan dengan kerapian 84. Gatal pindah-pindah = Amalan salah 85. Ginjal = Tidak dapat membedakan mana yang baik benar mana yang buruk salah, jengkel pada pasangan 86. Gagal ginjal, Batu ginjal = Sering jengkel dan ada rasa takut pada pasangan 87. Ginjal / prostat sakit = Ada rasa takut pada istri = Suka diam menyimpan jengkel = Cepat tersinggung 88. Ginjal kanan bengkak, penyempitan saluran kencing ureter = Kalau ada masalah di keluarga pada orang tua atau pasangan sering jengkel tapi diam 89. Glaukoma = Menyimpan marah yang sangat kuat jengkel sekali pada pasangan, orang tua atau rekan kerja 90. Haid mens banyak = Suka membantah bila dinasehati 91. Haid terus menerus = Dalam berbicara dengan suami atau anak meledak-ledak, kalau ada keinginan sering dipendam kalau dikeluarkan penuh emosi dan meledak-ledak 92. Haid tidak pernah = Orang tua ibu suka diam jengkel pada orang tuanya atau pada suaminya 93. Halusinasi = Amalan salah, punya obsesi dan sering ngelamun 94. Hamil, janin sungsang = Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel 95. Hamil, ketuban pecah dini = Istri mempunyai rasa jengkel banget sama orang tuanya terutama ibunya = suaminya ada rasa marah sama bapaknya 96. Hati, ada benjolan= Bila dinasehati diam tapi menolak nasehat 97. Hati sakit = Susah menerima nasehat. 98. Hematemesis, keluar darah di hidung dan telinga = Pendiam, suka ngelamun 99. Hepatitis = Suka mencari kesalahan orang lain = Menyimpan dendam dan jengkel = Jengkel yang kuat pada orang tua atau pasangan 100. Hernia = Emosi terpendam, keinginan yang salah, terlalu memaksakan = Keinginan tinggi tidak tercapai = Keinginan kuat, banyak diam 101. Herpes penyakit kulit = Kalau ada masalah di dalam keluarga mencari solusinya bercampur emosi marah 102. Hidung bengkak = Sering jengkel apabila melihat pekerjaan anggota keluarganya yang tidak cocok dengan keinginannya 103. Infeksi/radang saluran kencing = Kalau punya keinginan sering ngotot dan disertai emosi 104. Insomnia tidak bisa tidur = Ada persoalan yang terus dipikirkan tanpa dapat solusinya = Sering diam dan melamun 105. Jantung sakit = Yakin terhadap prinsipnya takabur 106. Jantung bengkak = Sering menyombongkan diri = Egois, keinginan kuat = Menyimpan marah tapi diam 107. Jantung berdebar kuat = Menyimpan khawatir takut yang kuat, marah, atau putus asa 108. Jantung berdebar, susah tidur = sebelum tidur baca istighfar + do’a astaghfirullahal adzim kalau jantung saya berdebar ini karena kesalahan saya sebelumnya ampuni saya yaa Allah 109. Jantung bocor = Pendiam, bila marah sering tertahan dan meledak saat marahnya keluar = Suka ngejek, emosi dipendam = Marah yang kuat pada pasangan 110. Jantung koroner = Sering jengkel dan ngomel pada pasangan atau anak = Cepat marah emosi tinggi bisa marah besar maupun marah disimpan jengkel, diam 111. Jantung, penyempitan pembuluh jantung, sesak napas = Menyimpan jengkel pada istri 112. Jantung, sesak di dada kiri = Sering marah sama istri 113. Jempol sakit = Suka memaksa dan menekan orang dan jengkel bila tidak dituruti 114. Jerawatan = Kurang bersosialisasi dengan lingkungan 115. Jerawat di dahi/jidat = Ada sesuatu di pikiran yang tidak tersampaikan 116. Jodoh lambat = Sering meremehkan lawan jenis = Suka jengkel pada orang tua = Perempuan berprasangka buruk suudzon pada ayah 117. Kaget/cepat kaget = Sering bingung 118. Kaki gajah = Punya keinginan, tetapi tidak dikerjakan ragu-ragu 119. Kaki kanan sakit ngilu = Jengkel karena menasehati anggota keluarga, tapi tidak diindahkan 120. Kaki patah = Suka putus asa, suka jengkel pada anak, diam kesal 121. Kaki kesemutan, telapak kaki kesemutan = Amalan salah 122. Kaki lumpuh tiba-tiba = Sering jengkel pada ayah/suami dan ngambek diam 123. Kaki sakit, telapak kaki sakit = Sering marah dalam rumah tangga = Sering merendahkan pasangan 124. Kaki sakit di telapak kanan, jinjit = Sering ragu-ragu 125. Kaki/sendi sakit = Mau menang sendiri, suka ngotot 126. Kaki/lutut kanan sakit = Jengkel akibat punya keinginan yang kuat tentang suatu kebaikan yang disampaikan pada anggota keluarga, tetapi tidak direspon atau tak kesampaian 127. Kaki/lutut nyeri/sakit = Mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah = Beberapa tahun sebelumnya, saat mengatur rumah tangga agak keras/kaku, tidak mau dengar pendapat anggota keluarga lainnya. Prinsipnya pantang ditentang, jadi jengkel 128. Kanker di dada = Gampang tersinggung, bila ada masalah dengan pasangan tidak mau diomongkan diselesaikan 129. Kanker di kaki kiri = Sangat emosional, pemarah, sering jengkel dalam pekerjaan 130. Kanker di ketiak = Sering jengkel dalam pekerjaan 131. Kanker gusi = Sering mendiamkan tidak membicarakan / tidak menyelesaikan masalah dan menyimpan jengkel 132. Kanker hati = Suka marah bila dinasehati 133. Kanker nasoparink, benjolan di leher, mimisan = Agak pendiam, sering jengkel pada orang tua atau pasangan bila merasakan sesuatu yang tidak cocok di hati 134. Kanker otak = Jengkel pada orang tua 135. Kanker payudara = Pendiam, masalah suka disimpan, jengkel yang lama = Sering marah-marah sama suami atau anak = Keinginan yang meledak-ledak = Bila punya keinginan sulit dbantah 136. Kanker rahim = Sering jengkel yang dipendam diam pada anak atau orang tua = Suka marah, merepet ngomel 137. Kanker servik = Sering ngomel sama anak atau suami 138. Kanker/tumor otak = Jengkel yang kuat sekali dan terus menerus pada pasangan 139. Kanker usus = Negeyel, semaunya sendiri, suka ngambek 140. Keguguran = Ada kejengkelan kepada Ibu atau pada suami sampai beberapa hari = Kurang sayang pada suami = Ada ketakutan yang sangat tinggi 141. Kejang-kejang = Jengkel yang dipikirkan dengan penuh emosi = Pikiran kurang baik 142. Keloid penebalan kulit di bekas luka = Keinginan tinggi, tetapi banyak ragu 143. Kencing tidak lancar = Kalau ada masalah tidak mau langsung mencari solusi, tapi didiamkan dulu 1-2 hari = Punya keinginan tapi sering dipendam, tidak dikomunikasikan 144. Kepala atas terasa berat = Suka memikirkan masalah disertai jengkel tanpa menemukan solusinya = Amalan salah 145. Kepala belakang sakit = Sering jengkel dan marah pada istri yang tidak mau menurut = cepat emosi 146. Kepala belakang sakit, kaku di leher sampai tulang belakang = Jengkel pada pasangan, lalu uring-uringan pada pasangan 147. Kepala depan sakit = Berfikir yang bukan-bukan 148. Kepala kanan sakit = Sering menganggap salah pikiran orang lain, merasa benar sendiri = Sering marah 149. Kepala kiri pusing = Sering curiga, sering khawatir, negative thinking 150. Kepala samping sakit = Tidak mau mendengar pendapat orang 151. Kepala tengah sakit = Berfikir berhari-hari, menyimpan masalah yang selalu dipikirkan 152. Kepala migrain = Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon negative thinking 153. Kepala pusing Vertigo = Tidak fokus dalam diskusi, sukanya mengalihkan topik pembicaraan = Jengkel dan meremehkan terhadap pendapat atau pandangan orang lain = Suka marah = Tidak mau mendengar nasehat = Bila dinasehati pikirannya kemana-mana = Amalan salah 154. Kepala sakit dan sering mengigau = Bila ada masalah suka diam dan ngelamun 155. Kepala sakit seperti dipukul-pukul = Gangguan jin karena sering ngalamun = Kejengkelan yang dipikirkan terus, tidak diungkapkan, sering ngelamun 156. Kepala semua sakit = Keinginan yang kuat untuk mendapat sesuatu yang belum kesampaian = sering marah dan jengkel pada seseorang 157. Kepala sakit seperti ditusuk-tusuk jarum = Sering berprasangka buruk 158. Kejang = Marah yang disimpan, jengkel 160. Kencing perih = Sering marah walau diam dipendam pada pasangan 161. Keringat banyak = Sering terburu-buru dan khawatir 162. Keringat dingin = Terlalu Santai 163. Keseleo = Ada perbuatan yang nyerempet ke hal yang tidak baik 164. Kesemutan di kepala sampai pundak = Suka ngelamun, bila ada masalah tidak dicari solusinya tetapi dipikir terus, akhirnya dimasuki jin di kepala 165. Kesemutan di kaki kanan = Suka marah dan jengkel bila nasehatnya pada anggota keluarga tidak dituruti = Amalan salah 166. Kista / ngium = Jengkel diam pada suami atau orang tua 167. Kolesterol = Punya pendapat tak mau disanggah, kaku, tak mau ditawar, bicara sering kasar, kuat pegang prinsif 168. Kram = Gangguan jin amalan salah 169. Kram di perut = Gangguan jin amalan salah 170. Kram di ulu hati maag kronis = Bila ada beda pendapat dalam rumah tangga, selalu kaku dan diam tidak mencari solusinya 171. Kurang darah merah = Gampang marah dan gampang tersinggung 172. Leher bengkak = Jengkel diam dan tidak mau mencari solusi dalam permasalahan 173. Leher sakit = Suka berpaling = Menyimpan dendam = Sering marah dan jengkel 174. Leher teroid bengkak = Bila ngomong suka ngotot dan tidak sabaran 175. Leukimia = Sering jengkel pada pasangan dan diam disimpan lama 176. Lever = Suka mencari kesalahan orang lain = Suka dendam = Sering jengkel diam, jarang senyum 177. Lever mengeras = Gampang tersinggung 178. Limpa sakit/bengkak = Sulit menerima nasehat terutama dari pasangan dan anak 179. Limpa, Hati, Empedu sakit= Menyimpan jengkel dongkol yang kuat sekali 180. Lipoma, benjolan di kulit = Punya keinginan kuat, pendiam, kurang komunikasi 181. Lumpuh = Pemalas/malas = Sering merasa putus asa 182. Lutut sakit = Ada kekakuan selalu ngotot disertai jengkel dalam mengatur rumah tangga 183. Maag, mual, muntah, perih, ulu hati sakit = Suka ngeyel membantah = Sering marah dan menolak bila dinasehati pasangan = Gampang jengkel dalam keluarga 184. Mandul = Sering marah, jengkel dan menolak pada suami, kurang mesra kurang berkasih sayang = Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan dingin = Banyak diam, kurang inisiatif 185. Mandul, rahim sempit, posisi rahim salah = Sering menutup diri dari ayah, tidak suka bicara pada ayah marah/jengkel pada ayah = Sering tidak sejalan dengan pikiran ayah 186. Mandul, sperma encer = Suami sering mengobral janji 187. Mandul, sperma kepalanya terpotong/tidak normal = Bila memberi nasehat sering keluar jalur 188. Mandul, sperma kosong = Suka diam dan cepat emosi, sering jengkel 189. Mandul, sperma kurang = Agak pendiam tertutup, diajak bicara sering blank ga nyambung 190. Mandul, sperma lambat geraknya = Pendiam, kurang inisiatif, kurang ikhlas dalam pekerjaan di rumah tangga, takut sama istri 191. Mandul, toxoplasma = Suka ngomel, cerewet, ngomong pedas pada orang tua atau pada suami 192. Masuk angin = Suka ngomel, sering jengkel yang dipendam, marah kecil tapi sering 193. Mata bermasalah = Sering meremehkan nasehat dari istri 194. Mata berkabut = Suka tidak menghiraukan nasehat orang tua 195. Mata buta = Sering menganggap remeh cuex pada nasehat/pendapat orang lain 196. Mata gatal = Cepat bereaksi geregetan terhadap lingkungan yang tidak cocok dengan hati. 197. Mata berhubungan dengan keinginan yang kuat, mata kanan berhubungan dengan kebaikan, mata kiri berhubungan dengan keburukan. Kalau disertai emosi marah akan jadi mata merah dan panas/sakit 198. Mata kabur = Tidak suka dinasehati oleh orang tua 199. Mata kanan sakit = Jengkel, marah tapi diam bila melihat sesuatu yang tidak cocok 200. Mata katarak = Suka menolak nasehat orang, diam dan jengkel = Memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat yang baik dari pasangannya 201. Mata, retina berair, pandangan kabur = Jengkel, diam dan sedih bila melihat sesuatu yang tidak cocok di hati = punya pandangan/prinsif yang keras 202. Mata terasa mengganjal = Sering jengkel bila melihat sesuatu hal yang tidak cocok di hati 203. Mata minus = Memandang sesuatu selalu serius 204. Mata panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga 205. Mata plus = Kurang serius dalam menghadapi sesuatu masalah 206. Muka kaku = Punya masalah, tak ada solusinya, jengkel dan suka melamun 207. Muka panas = Jengkel apabila melihat sesuatu yang tidak cocok di dalam rumah tangga 208. Multiple sclerosis peradangan otak dan sumsum tulang belakang = belum ketemu 209. Osteoporosis = Suka ngotot bila punya keinginan, tidak peduli pendapat orang lain 210. Paha kram dan sakit = Sering jengkel pada pekerjaan di rumah 211. Parkinson = Sering terburu-buru dalam melakukan sesatu pekerjaan dan dibarengi dengan jengkel = Sering diam tapi geregetan 212. Paru-paru = merasa paling mampu, rasa bangga yang kuat 213. Paru-paru ada plek = Bila marah, diam dan jengkelnya sampai lama 214. Paru-paru ada cairan = Cepat tersinggung pada pasangan 215. Patah tulang kaki kiri = Emosional cepat marah dalam keluarga 216. Patah tulang kaki kanan = Sangat kaku/keras dalam keluarga 217. Patah tulang tangan = Sangat kaku/keras dalam pekerjaan 218. Payudara sakit = Jengkel pada suami 219. Pendarahan rahim = Di rumah sering ngomel 220. Pendarahan seperti haid = Banyak yang ingin diutarakan/diomongkan unek-unek tetapi sering dipendam, apabila sudah keluar diomongkan susah berhenti ngomong 221. Pengapuran di lutut kiri = Punya keinginan ngotot dan sering marah di rumah tangga 222. Pengapuran & urat terjepit di pinggang = Sering jengkel pada pasangan 223. Penyakit kulit/kelamin = Punya keinginan yang kuat untuk disampaikan, setelah disampaikan, bila ada yang tidak cocok disikapi dengan diam dan jengkel 223. Penyakit sering kambuh = Amalan ilmu salah = Sering diam menyimpan jengkel pada pasangan 224. Penyempitan jantung = Suka ngatur, kurang suka menerima 225. Penyempitan pembuluh darah di otak = Sering menyimpan marah pada pasangan atau orang dekat keluarga 226. Persendian kaki dan tangan kaku, sakit = Ada keputusasaan dan kejengkelan tidak ikhlas dalam pekerjaan didiamkan 227. Perut dan pinggang sakit = Jengkel dalam keluarga 228. Perut kanan sakit = Amalam salah 229. Perut membesar asetas = Sering marah dan jengkel dalam keluarga 230. Perut nyeri = Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalau tidak terpenuhi akan jengkel 231. Perut panas = Suka ngomel 232. Perut panas/perih = Suka diam dan jengkel pada suami = Amalan salah atau sihir 233. Perut, sering diare, sering kentut = Sering ngomel atau ngomong yang tidak bermanfaat 234. Perut sakit pencernaan bermasalah = Sulit menerima nasehat orang tua atau pasangan 235. Perut terasa penuh begah = Dalam menghadapi masalah terutama dengan orang tua, belum ada solusi tetapi jengkelnya muncul duluan 236. Pinggang sakit = Jengkel yang tersimpan pada anggota keluarga anak atau pasangan 237. Pikun = Merasa yakin ilmunya paling benar takabur 238. Prostat sakit = Kalo punya keinginan selalu ngotot 239. Polip hidung = bila melihat lingkungan, ada yang tidak cocok, diam tidak diomongkan lalu jengkel 240. Psoriasis vulgaris penebalan kulit = Ada keinginan yang sangat kuat di hati tetapi belum teraplikasikan = Amalan salah 241. Punggung berat = Amalan salah 242. Punggung bagian bawah sakit = Sering marah/jengkel pada pasangan/anak 243. Radang usus = Sering jengkel marah pada anggota keluarga 244. Rahim bengkak/radang = Suka ngomel dan jengkel pada suami dan anak 245. Rambut rontok = Ada yang dipirkan terus dan belum dapat solusinya 246. Rematik lutut = sama anak-anak agak kaku keras walau bukan marah, anak harus selalu menurut perintahnya 247. Sakit gigi = Sering marah, geram 248. Sakit kuning = Biasanya karena terlalu banyak ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain 249. Sakit Perut = Cepat emosi 250. Sakit perut bagian bawah di bawah pusar = Bila punya keinginan, sering batal dibicarakan dengan istri biasanya karena istri galak = Amalan salah pernah mengikuti latihan pernapasan, napas ditarik lalu disimpan di perut 251. Saluran kencing radang = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel 252. Santet/kena santet = Gampang marah, emosional, sulit memberi maaf pada orang lain 253. Sariawan = Suka ngomel, sering ngomong kasar 254. Sendi jari sakit = Jengkel, geregetan pada anggota keluarga 255. Serak = Punya sifat kurang terpuji, merasa mampu 256. Sering lupa rakaat shalat = Bila cerita suka memutar-mutar, tidak fokus 257. Sesak nafas di atas = Emosi disimpan 258. Sesak nafas di dada = Emosi tertekan 259. Sesak nafas di ulu hati = Cepat putus asa 260. Sesak nafas, astma, tenggorokan, ulu hati = Keinginan yang kuat, sedikit gerak 261. Sesak napas = Jengkel pada pasangan bila ada masalah = Diam bila ada masalah dipendam = Cepat marah = Ada amalan salah 262. Stroke = Merasa mampu berdiri sendiri, pendiam, egois, emosi terlalu tinggi = Suka tersinggung lalu jengkel dan tersimpan lama = Jengkel yang kuat pada suami/istri/saudara, didiamkan ga mau bicara/meraju/ngambek berhari-hari 263. Stroke sebelah kanan = Suka marah dan menyimpan jengkel dalam hal pekerjaan atau di keluarga 264. Stroke sebelah kiri = Jengkel pada pasangan yang disimpan berhari-hari 265. Stroke ringan = Banyak kejengkelan yang terpendam, tidak bisa dikeluarkan pada pasangan 266. Susah tidur Insomnia = Ada kejengkelan yang dipikirkan terus menerus = Amalan salah 267. Susah menelan makanan = Pendiam dan suka menyimpan jengkel, tak mau menyelesaikan/membicarakan masalah 268. Syaraf terjepit nerve entrapment di tulang belakang = Jengkel yang menjadi pikiran kepada anggota keluarga = Ada jengkel yang sangat kuat pada istri/suami/orang tua/saudara 269. Syaraf terjepit di kaki = Jengkel, diam, pada urusan keluarga 270. Talasemia = Kaku, keras hati, emosional terhadap lingkungan yang tidak sepikirannya 271. Tangan dan kaki keringatan = Sering ragu, tidak percaya diri = Kalo punya keinginan selalu ngotot 272. Tangan kanan kebas = Sering jengkel dan putus asa dalam pekerjaan 273. Tangan kanan sakit = Ada kejengkelan dalam pekerjaan 274. Tangan kanan tak bisa diangkat = Jengkel bila nasehatnya tentang kebaikan kepada orang lain tidak diikuti = Jengkel karena nasehatnya pada anggota keluarga tidak dilaksanakan 275. Tangan kesemutan dan kebas = Sering marah dan jengkel pada anak dan pasangan 276. Tangan kiri telapak tangan sakit dan gatal = Sering jengkel bila melihat kelakuan pasangan atau orang tua 277. Tangan sakit = Merasa mampu takabur dalam menangani masalah 278. Tangan sakit berpindah-pindah = Amalan salah 279. Tangan sakit, jari kaku = Ada kejengkelan yang kuat dalam hal pekerjaan 280. Telinga kanan sakit/agak tuli = Marah bila dinasehati = Diam dan jengkel bila dinasehati 281. Telinga kanan/kiri mendengung = Jengkel pada pasangan sehingga tidak mau mendengarkan nasehat pasangannya = Kalo dinasehati oleh pasangan sering diam, jengkel dan ngambek 282. Telinga kiri agak tuli = Gampang marah dan tersinggung bila mendengar sesuatu yang tidak cocok = Tidak suka menerima nasehat orang dan muncul jengkel apabila dinasehati 283. Telinga mendengung = Cepat sesuatu yang kurang baik 284. Telinga sakit dan keluar air yang bau = Apabila dinasehati, sering jengkel 285. Telinga tuli = Sering membantah bila diberi masukan atau nasehat 286. Tenggorokan gatal = Suka bicara cerewet dan suka berkomentar bila dinasehati 287. Tenggorokan sakit/radang = Sering marah dengan suara keras/kasar = Sering mau ngomong sesuatu, lalu tidak jadi, unek-unek yangtersimpan menjadi jengkel 288. Tiroiditis radang pada kelenjar tiroid = Suka bicara menggebu/ngotot terutama dengan pasangan suami/istri 289. Tulang belakang cedera, sehingga lumpuh = Sering jengkel pada orang tua 290. Tumit sakit = Menyimpan dendam dan jengkel 291. Tumor = Suka ngeyel membantah, meremehkan orang, jengkel yang kuat sangat jengkel 292. Tumor di bahu kanan = Sering jengkel dalam pekerjaan 293. Tumor di dubur = Jengkel yang kuat pada pasangan dan tidak mau mendiskusikan masalahnya 294. Tumor di gusi = Bila marah, diam dan dipendam 295. Tumor di hidung = Bila melihat sesuati di lingkungan keluarga/pekerjaan ada yang tidak cocok, jengkel, marah tapi diam Tumor di leher = Marah/jengkel yang tersimpan pada pasangan 296. Tumor di lutut = Jengkel dengan orang tua ibu 297. Tumor di kepala, sakit kepala bagian depan dan atas = Sering jengkel bila lihat seseorang atau sesuatu yang tidak disukai = Jengkel di pikiran, jengkel dipikirkan terus 298. Tumor di kepala kiri = Jengkel pada pasangan, ga bisa diomongkan dan didiamkan lama bulanan sampai tahunan 299. Tumor di otak kiri = Diam tapi menyimpan jengkel 300. Tumor di otak kanan = Suka merasa benar sendiri 301. Tumor di telinga kanan = Kejengkelan pada pasangan atau orang tua yang disimpan dan didiamkan 302. Tumor di paru-paru = Sering menyimpan amarah menjadi jengkel 303. Tumor di rahim = Sering jengkel pada ayah atau pada suami 304. Tumor di usus besar = Emosi, marah dan jengkel dalam keluarga 305. Tumor, kejang = Jengkel yang tersimpan dan jadi pikiran pada suami/istri/orang dekat 306. Tumor kelenjar getah bening = Kalau ngomong pada pasangan sering ngotot = Sering mau ngomong marah tapi tertahan dan tidak jadi dikeluarkan 307. Tumor ovarium = Punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami 308. Tumor pankreas = Terlalu pendiam, punya keinginan untuk memiliki sesuatu yang kuat, tidak diomongkan, disimpan lama 1-2 tahun 309. Tumor payudara kanan = Jengkel yang dipendam karena suatu kebaikan yang disampaikan ke suami tidak direspon dengan baik 310. Typus = Sering marah atau menyimpan jengkel yang kuat pada seseorang 311. Ulu hati sakit = Gampang tersinggung 312. Usus 12 jari lengket = Bila punya masalah cenderung diam, tidak mau mendiskusikan untuk menyelesaikannya 313. Usus buntu, perut bengkak = Punya masalah terutama dengan saudara, tak ada solusi, tersimpan menjadi jengkel 314. Vena Tersumbat = Emosi Terpendam 315. Vertigo = Sering tidak mentaati nasehat, terutama orang tua = Tidak fokus, ada masalah tidak langsung mencari solusi, suka muter-muter dulu = Maunya menang terus, sulit menerima kesalahan. Yang paling penting sesudah tahu penyebab penyakit yang diderita adalah - Mengakui secara ikhlas bahwa kita pernah berlaku salah sehingga Allah memberi teguran lewat penyakit, - Berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan salah tersebut, - Selalu mendirikan shalat 5 waktu dan rajin2 tahajjud, - Banyak2lah istighfar kepada Allah minta diampuni atas segala kesalahan tersebut dan kemudian berdo’a minta disembuhkan dari penyakit tersebut. - Yang dimaksud dengan amalan salah antara lain pergi kedukun atau suka mengamalkan sesuatu tanpa syariat yang benar, misalnya membaca sesuatu mantra, zikir atau ayat Qur’an dengan maksud mendapat sesuatu yang duniawi, misalnya keselamatan, kesehatan atau rezeki, bukan lillahi taa’la. - Banyak2lah berzikir dan baca Al-Quran dengan niat hanya untuk mendekatkan diri pada Allah. - Kalau menginginkan keselamatan, kesehatan, rezeki atau yang lainnya, mintalah lewat do’a kepada Allah. - Doa untuk diampuni syirik praktik yang salah. Jadi meringkas cara sehat menurut Ustadz Dhanu mudah bagi kita termasuk mereka yang cepat bertobat. Semoga bermanfaat, mohon maaf dan perbaiki jika ada kesalahan. Seberapa logis tindakan dan perilaku kita dapat memengaruhi kesehatan kita. Ternyata sehat itu tidak mahal. semua penyakit datang dari hati, lalu perbaiki hati kita !!! Semoga lebih bermanfaat. Workshop 💞 Acara fajar pagi MNCTV 📺 Sehat dengan Ustadz Danu👳👈👍
Dipublish tanggal Feb 22, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 7 menit Banyak yang takut dengan penyakit asam urat, keluhan seperti pegal-pegal, sendi kaku, dan keterbatasan gerak membuat kebanyakan orang mengira bahwa itu terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Namun tahukah Anda, berapa kadar asam urat normal pada manusia? baik pada pria, wanita, ataupun anak-anak. Asam urat adalah hasil uraian dari zat purin yang terdapat dalam tubuh. Zat purin dapat diperoleh dari berbagai makanan dan minuman, seperti hati hewani, ikan asin, makarel, kacang kering, kacang polong, bir, dan lain-lain. Selain dari makanan, purin juga dihasilkan oleh tubuh kita ketika ada sel-sel tubuh yang rusak atau mati. Asam urat yang telah terbentuk tersebut dibawa oleh darah mengalir ke seluruh tubuh yang pada akhirnya dibuang oleh ginjal melalui urin. Dengan mekanisme ini, maka kadar asam urat dalam darah selalu dipertahankan agar selalu normal. Namun, pada kondisi tertentu, ketika asupan purin berlebihan atau pembuangan yang tidak baik, maka kadar asam urat tidak normal lagi alias melambung tinggi. Jumlah asam urat yang berlebih di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal dan berbagai kondisi medis lainnya, seperti radang sendi gout yang tentu saja juga mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kadar asam urat normal sangatlah penting. Ketahui Kadar Asam Urat dalam Tubuh Anda Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah, bagaimana cara mengetahui kadar asam urat dalam tubuh? Apakah cukup mengandalkan sejumlah gejala atau tanda-tanda seperti disinggung sebelumnya? Tentu saja tidak, kita hanya bisa tahu setelah melakukan pemeriksaan darah. Tes asam urat dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan alat yang membutuhakan sampel darah dari tubuh Anda. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meminta Anda untuk berpuasa atau tidak makan dan minum selama kurang lebih 4 jam sebelum tes dilakukan. Jika diperlukan, dokter juga akan memberitahu Anda untuk berhenti meminum obat apapun. Sebelum cek asam urat, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat-obatan dan suplemen yang Anda konsumsi. Termasuk obat yang membuat lebih sering buang air kecil diuretik , vitamin B-3, dan aspirin karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil tes asam urat Anda. Tes uji darah ini biasanya hanya berlangsung sebentar dan memerlukan waktu beberapa menit saja. Adapun tahapan yang dilalui saat melakukan tes ini, yaitu Dokter akan membersihkan kulit tempat jarum masuk. Kemudian, mengikatkan sebuah 'tali karet' torniquet di bagian atas lengan Anda. Hal tersebut bertujuan untuk membendung aliran darah sehingga pembuluh darah akan membesar untuk memudahkan dalam pengambilan darah. Setelah itu, barulah dokter menyuntikkan jarum ke pembuluh darah tersebut, lalu menghisapnya dengan alat suntik itu sejumlah yang diperlukan. Tidak banyak, maksimal 3 cc saja. Setelah mendapatkan sampel darah, ikatan tali karet dilepaskan dan dipasang perban pada bagian kulit yang disuntik. Selain cara di atas, ada cara yang lebih sederhana yaitu hanya menusukkan jarum ke ujung jari Anda, lalu diteteskan pada strip yang terpasang pada alat digital. Tunggu beberapa detik dan hasilnya akan ditampilkan pada layar alat tersebut. Sampel darah Anda akan dicek di laboratorium dan hasilnya akan membantu Anda untuk mengetahui apakah kadar asam urat normal atau tidak. Agar lebih paham mengenai nilai asam urat normal dalam tubuh, yuk! kita simak penjelasan di bawah ini. Kadar Asam Urat Normal Setelah Anda melakukan tes asam urat, maka hasilnya dapat Anda ketahui. Dari sini, kita bisa membandingkan kadar asam urat milik Anda dengan kadar asam urat normal sebagai nilai rujukan. Adapun referensi kadar asam urat normal untuk pria, wanita dan anak-anak adalah sebagai berikut UsiaKadar Asam UratPria - mg / dl Wanita - mg / dl Anak-anak - mg / dl Dokter akan memutuskan hasil tes Anda dengan mempertimbangkan faktor-faktor tertentu seperti kondisi kesehatan dan riwayat penyakit yang Anda miliki, karena hal tersebut sangat memengaruhi hasil tes secara signifikan. Asam Urat Tinggi Apa Artinya? Kadar asam urat dalam tubuh dipengaruhi oleh keseimbangan antara jumlah purin yang diurai dan yang dikeluarkan melalui urin. Apabila Anda memiliki kadar asam urat tinggi atau hyperuricemia, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, seperti radang sendi gout dan batu ginjal. Baca juga Gejala Asam Urat itu seperti Apa? Apa Penyebabnya? Oleh karena itu, ketahui penyebabnya agar Anda terhindar dari asam urat tinggi. Penyebab Asam Urat Tinggi Kadar asam urat tinggi disebabkan terlalu banyak produksi purin atau terlalu sedikit yang dikeluarkan melalui urin. Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang mungkin dapat menjadi penyebab hyperuricemia, yaitu Penyakit ginjal. Peningkatan sel rusak, seperti anemia hemolitik, anemia sel sabit, gagal jantung, kanker leukemia, limfoma, multiple myeloma, dan pengobatan kanker. Ketergantungan alkohol. Preeklampsia. Kegemukan Obesitas. Gangguan fungsi hati sirosis. Hipotiroidisme menurunnya hormon tiroid. Psorias. Tingkat hormon paratiroid rendah. Malnutrisi. Kelaparan. Sindroma Lesch-Nyhan kelebihan produksi asam urat. Obat-obatan vitamin C asam askorbat, aspirin, niasin, warfarin, siklosporin, levodopa, tacrolimus. Konsumsi makanan yang banyak mengandung purin, seperti hati, daging sapi, daging domba, daging rusa, ikan sarden, ikan herring, ikan scallops, bir, dan lain sebagainya. Anda masih bisa mengonsumsi beberapa jenis mekanan yang mengandung asam urat, asal tidak berlebihan. Selengkapnya Makanan Penyebab Asam Urat yang Masih Boleh Dikonsumsi Agar kadar asam urat normal kembali, maka sebaiknya atasi/hindari berbagai penyebab asam urat tinggi tersebut. Mengingat bahaya yang ditimbulkannya, lakukanlah perawatan yang tepat untuk menurunkan asam urat. Perhatikan perawatan asam urat tinggi di bawah ini. Pengobatan Asam Urat Tinggi Langkah yang tepat adalah berkonsultasi dengan dokter terkait cara mempertahankan kadar asam urat normal. Namun, ada beberapa cara perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengobati hiperurisemia di rumah, yaitu 1. Perbanyak Cairan Tubuh Dengan me asupan air, maka tubuh dapat mengeluarkan kelebihan asam urat dan mencegah pembentukan batu ginjal. Cara lain untuk mencegah pembentukan batu ginjal karena tingkat asam urat yang tinggi adalah dengan meminum jus jeruk untuk membantu mengurangi kadar asam urat. 2. Kurangi Makanan yang Banyak Mengandung Purin Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani dan makanan yang kaya purin seperti hati, daging sapi, daging domba, daging rusa, ikan sarden, ikan herring, ikan scallops, dan bir dapat meningkatkan pembentukan asam urat dan menyebabkan hiperurisemia. Beralihlah ke makanan yang rendah purin, seperti susu, selada dan sayuran hijau. 3. Konsumsi Makanan Rendah Garam Kelebihan kadar garam dalam makanan dapat meningkatkan asam urat dan oksalat yang menyebabkan pembentukan batu ginjal. Diet sehat dengan mengonsumsi sedikit garam dan perbanyak asupan sayuran memiliki manfaat untuk mempertahankan kadar asam urat normal. 4. Obat-obatan Mengonsumsi obat-obatan adalah solusi terakhir untuk mengatasi hiperurisemia. Obat-obatan yang ditunjang dengan diet sehat sangat efektif untuk membuat tingkat asam urat normal. Obat-obatan jenis uricosuric mengandung sodium bicarbonate block urate reabsorption untuk mencegah kadar asam urat dalam kadar tinggi. Selengkapnya, baca Memilih Obat Asam Urat Generik yang Manjur 9 Obat Asam Urat Alami Tradisional 5. Hindari suplemen Vitamin C dan D Kandungan vitamin sangat baik untuk tubuh, namun mengonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang negatif. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi suplemen vitamin C dan D. Usahakan mendapat vitamin tersebut dari makanan bukan suplemen. Hal tersebut dikarenakan kedua vitamin tersebut meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal dan juga meningkatkan kadar asam urat. 6. Kurangi Alkohol dan Kafein Kurangi mengonsumsi minuman alkohol dan kafein karena keduanya dapat meningkatkan produksi zat purin dalam tubuh. Produksi purin yang berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat. Dengan melakukan beberapa cara menurunkan asam urat tersebut, maka asam urat dapat diturunkan dan mempertahankan nilai asam urat normal sehingga kesehatan tetap terjaga. Asam Urat Rendah Apa Artinya? Kadar asam urat rendah atau disebut hypourisemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan produksi purin untuk membentuk asam urat. Seperti halnya kadar asam urat tinggi, hypourisemia juga memerlukan penanganan yang tepat. Namun, mengetahui penyebabnya merupakan langkah awal sebelum melakukan berbagai pengobatan. Penyebab Asam Urat Rendah Ada berbagai kondisi yang dapat menyebabkan kadar asam urat menjadi rendah, yaitu Penyakit hati yang parah, seperti penyakit Wilson dan kanker. SIADH atau sindrom hormon antidiuretik yang tidak tepat, sehingga mengakibatkan retensi cairan. Kurangnya asupan protein. Mengonsumsi Sulfinpyrazone secara berlebihan. Mengonsumsi Aspirin dengan dosis tinggi lebih dari 1500 mg. Mengonsumsi Probencid Probalan. Mengonsumsi Allopurinol zyloprim. Gejala Asam Urat Rendah Setelah mengetahui penyebabnya, penting bagi Anda untuk mengetahui gejala yang timbul akibat asam urat rendah. Orang yang memiliki kadar asam urat rendah biasanya merasakan beberapa gejala seperti berikut Penderita hipourisemia akibat sindrom fanconi biasanya mengeluhkan nyeri tulang dan kelelahan. Meningkatnya risiko dehidrasi akibat ekskresi urin dalam jumlah besar. Penderita hipourisemia yang disebabkan oleh Penyakit Wilsons biasanya menimbulkan gejala seperti nyeri pada tubuh, nafsu makan berkurang, depresi, kelelahan, pembengkakan organ tubuh, kesulitan berjalan, susah menelan, gangguan tidur, dan lain sebagainya. Pengobatan Asam Urat Rendah Untuk menaikkan kadar asam urat yang efektif adalah dengan menemui dokter dan berkonsultasi tentang hal tersebut. Hipourisemia dapat diatasi dengan cara berikut ini Meningkatkan konsumsi makanan kaya purin. Mengonsumsi obat untuk menaikkan kadar asam urat. Mengonsumsi obat untuk mengatasi penyebab asam urat rendah. Untuk mengendalikan agar tercapai kadar normal asam urat bukanlah perkara yang sulit. Cukup dengan mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat akan membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat kelebihan atau kekurangan kadar asam urat dalam tubuh. Asalkan, jika ada penyakit penyebabnya sudah teratasi. 26 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
penyebab penyakit asam urat menurut ustad danu – Pria memiliki resiko lebih besar mengalami gejala serangan asam urat jika dibandingkan dengan wanita. Hal ini disebabkan karena hormon esterogen pada wanita mampu menurunkan kadar asam urat serta memperlancar pembuangannya melalui ginjal. Kadar asam urat di dalam tubuh pria meningkat selama masa puber. Sebagian besar gangguan asam urat terjadi pada orang-orang yang berusia antara 40 hingga 50 tahun. Pada wanita, penyakit ini umumnya terjadi setelah mengalami masa menopause. Gangguan asam urat jarang terjadi pada anak-anak dan remaja. Mengkonsumsi obat-obatan diuretik seperti thiazide yang biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan kondisi lain. Mengkonsumsi aspirin dengan dosis rendah setiap hari yang biasanya digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Mengkonsumsi obat anti-penolakan seperti cyclosporine yang dikonsumsi setelah melakukan transplantasi organ untuk beberapa kondisi rematologi. Mengkonsumsi levodopa yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, Konsumsi niacin yang digunakan untuk meningkatkan high density lipoprotein HDL dalam darah. Nah apakah Anda termasuk orang yang menderita asam urat? jika iya, sebaiknya jangan anggap remeh penyakit ini. Karena bukan tidak mungkin penyakit ini bisa membahayakan kesehatan Anda bila terus dibiarkan begitu pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu pengobatan yang dapat ditempuh adalah pengobatan tradisional yang memanfaatkan bahan-bahan ini akan kami jelaskan beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat asam urat alami. Penyakit asam urat atau dalam bahasa latinnya sering disebut dengan gout, yaitu merupakan penyakit yang menyerang pada sistem persendian dan tendon. Akibat dari timbunan di kristal urat. Cara Menghadapi Penyakit Asam Urat Dampak dari Timbunan kristal urat ini dapat disebabkan oleh deposit asam urat yang lama-kelamaan bisa membentuk kristal pada persendian atau tendon yang telah terkenai. Sehingga dapat mengakibatkan peradangan. Gejala asam urat ini pun memiliki tanda-tanda yang mirip dengan artritis. Yakni nyeri sendi, terutama pada jempol kaki, yang kemudian dapat merambat ke bagian persendian kaki. Sebagian orang yang berusia 35 tahun ke atas pada umumnya lebih sering rawan terkena penyakit asam urat ini. Penderita asam urat itu, wajib melakukan diet ketat terhadap berbagai macam makanan pencetus purin. Kendati asam urat ini sebenarnya bisa dikendalikan dengan obat. Khusus untuk Anda ada beberapa tips dan trik agar Anda dapat terhindar dari gejala dan risiko terkenanya gout dan mengalami lonjakan kadar asam urat. Berikut beberapa tips di antaranya Hindari makanan dengan kadar purin yang tinggi Seperti ragi jeroan ginjal, hati, paru, babat, iso, ekstrak daging gorengan kacang-kacangan, ikan teri jengki, ikan sarden, ikan hering,dan lain-lain, juga berbagai jenis minuman beralkohol dan bir. Pilah serta pilih makanan rendah purin Seperti kol merah, kubis, paprika mesh, pterseli, pisang, seleda, dan buah asam yang termasuk makanan yang baik untuk pasien gout. Sayuran seperti bayam,kembang kol, asparagus,kacang polong dan jamur, mengandung purin dalam kadar sedang. Sehingga pengaruhnya tidak terlalu pada kadar asam urat dalam darah. Memilih jenis makanan berkarbohidrat kompleks buah, sayuran, beras merah, protein tanpa lemak tahu, dan lemak esensial yang sehat dalam penerapan pola makan sehat Anda. Dianjurkan juga mengonsumsi kopi dan teh Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Agustus 2010, mengonsumsi empat cangkir kopi per hari, dapat memangkas risiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih. Demikian itu juga menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, mengonsumsi atau meminum 2-4 cangkir teh juga dapat menurunkan risiko gout pada perempuan sekitar 22 persen. Bawang putih sering disebut herbal ajaib Karena dapat membantu mengatasi berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Cara pengonsumsiannya yaitu sebanyak 3-5 siung bawang putih dalam sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi juga berbagai macam makanan yang memiliki zat penurun asam urat dan mengurangi peradangan. Seperti tahu, minyak zaitun juga buah beri bluberi, stroberi. Selain itu, peterseli juga bersifat diuretik peluruh kencing sehingga dapat membantu menggelontor asam urat dari tubuh. Sayuran ini bisa dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh atau dapat jug dikonsumsi segar. Lebih sering mengonsumsi air putih Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar jeruk, tomat, apel, nanas, dan lain-lain. Manfaatkan juga bahan herbal alami Curcuma xanthorrhiza Temulawak yang mengandung zat germakron bersifat anti inflamasi juga. Pipernigrum Lada hitam dapat meningkatkan urinasi dan bersifat anti inflamasi. Andrographis paniculata nees Sambiloto antiinflamasi anti-peradangan dan juga memiliki sifat diuretik. Sehingga dapat membantu mengatasi radang sendi pada gout. Dianjurkan juga bagi Anda, Sonchus arvensis Daun tempuyung yang bersifat antioksidan dan memiliki senyawa flavonoid. Dan juga dapat menghambat kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida sehingga pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi. Rutin berolahraga teratur Berlatihlah sekurang-kurangnya selama 30-40 menit menit setiap latihan dalam kurun waktu 4-5 kali seminggu. Pilihlah beberapa latihan yang gampang, seperti bersepedah atau juga jalan kaki atau joging. Kurangi juga memiliki tekanan berlebih dalam berat badan. Asam urat merupakan kondisi terjadinya peningkatan kadar asam urat didalam tubuh. Peningkatan kadar asam urat tersebut diakibatkan oleh adanya penumpukan purin yang menghasilkan asam purin yang dikeluarkan lebih kecil dibanding yang diserap, sehingga terjadilah kelebihan asam urat didalam tubuh. Asam urat yang berlebih dalam tubuh akan terakumulasi dipersendian sehingga memunculkan berbagai keluhan seperti nyeri, bengkak bahkan sendi yang umumnya terasa nyeri antara lain jari tangan, jari kaki, lutut, pergelangan tangan dan kaki. Terlalu banyak zat purin yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu fungsi organ ginjal, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam sebab itu, kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak zat purin seperti daging merah, jeroan, beberapa ikan sarden, tuna, beberapa jenis sayuran bayam, jamur,kembang kol, kacang polong serta minuman beralkohol. Obat Asam Urat Herbal Published December 21, 2017December 21, 2017 Post navigation
asam urat menurut ustad danu